Pernahkah Anda berpikir apakah air putih bisa basi? Hal ini penting diketahui karena konsumsi air sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk memenuhi cairan tubuh. Jika jawabannya bisa, lalu bagaimana cara mengenali air minum yang layak konsumsi?
Biasanya, terdapat masa kedaluwarsa yang tertulis dalam botol kemasan air mineral. Namun, masa kedaluwarsa tersebut ternyata bukan ditujukan pada isi air minum di dalamnya, melainkan untuk botol kemasan airnya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apakah air putih bisa basi dan ciri-ciri air layak konsumsi, simak penjelasannya sampai akhir!
Apakah Air Putih Bisa Basi?
Pada dasarnya, makanan dan minuman kemasan yang sudah lama disimpan akan basi. Oleh karena itu, ada tanggal kedaluwarsa yang tercantum di kemasannya. Selain itu, makanan dan minuman basi juga memiliki potensi untuk menyebabkan keracunan apabila dikonsumsi.
Hal itu karena makanan dan minuman tersebut sudah terkontaminasi oleh kuman, bakteri, dan jamur yang membuatnya tidak layak dikonsumsi. Mungkinkah hal ini berlaku pula pada air putih? Apakah air putih bisa basi itu benar? Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
1. Berdasarkan Masa Kedaluwarsa
Tanggal kedaluwarsa pada botol atau gelas air minum dalam kemasan (AMDK) menunjukkan waktu yang tepat untuk mengonsumsi air minum tersebut. Tetapi seperti yang sudah disinggung sebelumnya, masa kedaluwarsa memang ditujukan pada botol kemasan bukan isi airnya. Artinya, meskipun tanggal kedaluwarsa telah lewat, air kemasan itu masih memiliki kualitas yang cukup baik.
Namun, hal tersebut tidak bisa dijadikan sebagai patokan air tersebut layak dikonsumsi. Anda pun perlu memperhatikan cara penyimpanan AMDK tersebut. Jika botol air tidak simpan dengan baik dan terlalu sering terpapar oleh sinar matahari, maka daya tahannya akan berkurang drastis.
Hal ini membuat potensi AMDK terkontaminasi oleh berbagai zat kimia yang berasal dari botol kemasan tersebut semakin besar. Selain itu, perlu diketahui bahwa botol plastik kemasan air mineral terbuat dari PETE/PET (Polyethylene Terephthalate). Bahan tersebut mengandung HPDE yang dapat mencemari air apabila disimpan dalam kurun waktu tertentu.
Botol kemasan juga akan mengalami penurunan kualitas dalam setidaknya 2 tahun dan hal ini bisa berpengaruh pula pada kualitas air. Jadi, apakah air putih bisa basi jika dilihat dari masa kedaluwarsanya? Jawabannya iya. Oleh karena itu, lebih baik tidak mengonsumsi merek AMDK mana pun yang tanggal kedaluwarsanya sudah lewat.
2. Berdasarkan Kontaminasi Kuman, Bakteri, dan Jamur
Apakah air putih bisa basi karena adanya kontaminasi kuman, bakteri, dan jamur? Jawabannya adalah bisa. Namun, air putih tidak sama seperti makanan atau minuman lainnya yang dapat basi dengan cepat.
Apabila air putih terkontaminasi oleh kuman, bakteri, atau jamur, kualitas air akan menurun dalam jangka waktu cukup lama. Sebagai contoh, saat Anda meninggalkan air putih yang terbuka dalam waktu lama di atas meja, warna dari air tersebut akan berubah sedikit.
Tidak hanya itu, air putih itu pun sudah menjadi sarang nyamuk atau ditumbuhi jamur. Jika air putih tersebut dikonsumsi, maka bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda. Jadi, terdapat beberapa ciri-ciri yang menunjukkan air putih tidak layak minum, yakni sebagai berikut.
- Berbau tidak sedap.
- Terkontaminasi kuman, bakteri, dan jamur.
- Warnanya tidak jernih lagi.
- Bakteri atau makhluk hidup kecil terlihat di dalamnya.
Baca Juga: Mengenal Apa itu TDS Air Minum dan Kriteria Kelayakannya
Ciri-Ciri Air Layak Konsumsi
Setelah mengetahui jawaban apakah air putih bisa basi, Anda pun perlu memahami ciri-ciri air layak konsumsi. Adapun air minum yang layak dikonsumsi harus sesuai dengan ciri-ciri sebagai berikut.
1. Tidak Memiliki Rasa
Air minum yang layak dikonsumsi adalah air tanpa rasa sama sekali atau tawar. Normalnya, rasa air justru lebih merujuk ke arah yang menyegarkan saat diminum. Air putih yang tawar menandakan bahwa air tersebut bersih dan belum tercampur dengan zat-zat apapun.
2. Tidak Berwarna
Ciri-ciri air layak konsumsi berikutnya adalah tidak berwarna dan jernih. Apabila air memiliki warna yang aneh, sebaiknya jangan meminumnya karena sudah terkontaminasi zat-zat berbahaya.
Selain itu, warna bukanlah sifat dan ciri utama dari air minum yang layak dikonsumsi. Oleh karena itu, lebih baik hindari air minum tersebut karena bisa membahayakan kesehatan tubuh.
3. Tidak Berbau
Air minum yang layak dikonsumsi adalah air tanpa bau, baik sifatnya sementara ataupun berkepanjangan. Apabila tercium bau tertentu, maka bisa dipastikan bahwa air minum tersebut tidak layak dikonsumsi. Air yang memiliki bau memungkinkan timbulnya keracunan atau berbahaya bagi tubuh apabila tetap dikonsumsi, terutama dalam jangka waktu yang lama.
4. Bebas Bakteri
Ciri-ciri air layak konsumsi tentu saja harus bebas dari bakteri karena jika sudah tercemar, maka air tersebut tidak bisa diminum. Bakteri yang umumnya menjadi penyebab penyakit dalam air putih adalah patogen dan E.Coli. Untuk mendeteksi adanya bakteri tersebut biasanya diperlukan penelitian khusus.
Baca Juga: Dampak Kebanyakan Minum Air Putih Bagi Kesehatan
Demikian penjelasan tentang apakah air putih bisa basi dan ciri-ciri air layak konsumsi yang perlu Anda pahami. Berdasarkan pemaparan di atas, sangat dianjurkan bagi Anda untuk mengonsumsi air minum yang berkualitas.
Oleh karena itu, pilihlah air minum dengan kandungan mineral murni dari pegunungan yang telah terjaga kualitas dan kebersihannya. Pastikan kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi dengan mengonsumsi air kurang lebih 2 liter per harinya.
Selain itu, untuk memperkaya informasi yang berkaitan dengan air minum, Anda bisa membaca berbagai informasinya di Air Minum Pedia. Air Minum Pedia adalah media literasi yang menyediakan beragam artikel dan konten informatif. Jadi, Anda tidak perlu khawatir memperoleh informasi yang salah.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Air Putih untuk Kulit? Ini Penjelasannya!