Apakah kurang minum air putih bisa menyebabkan sakit pinggang? Pertanyaan ini sering muncul di benak banyak orang, terutama ketika merasakan sakit pinggang yang mengganggu aktivitas.
Air memang komponen penting bagi tubuh dan kurang minum air putih dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, sembelit, dan lainnya. Lantas, benarkah kurang minum air putih dapat menyebabkan sakit pinggang?
Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini untuk mengetahui hubungan antara kurang minum air putih dan sakit pinggang!
Apakah Kurang Minum Air Putih Bisa Menyebabkan Sakit Pinggang?
Apakah kurang minum air putih bisa menyebabkan sakit pinggang? Perlu diketahui, kurang minum air putih memang dapat menjadi salah satu faktor pemicu sakit pinggang. Hal ini terjadi karena dehidrasi akibat kurangnya asupan air putih dapat menyebabkan bantalan sendi di tulang belakang menipis.
Bantalan sendi ini berfungsi untuk meredam guncangan dan menjaga posisi tulang belakang.
Ketika tubuh kekurangan air, bantalan sendi tersebut tidak dapat berfungsi dengan optimal sehingga ruas tulang di atasnya dapat menjepit saraf di bawahnya. Penjepitan saraf inilah yang kemudian menimbulkan rasa sakit di pinggang.
Selain itu, kurang minum air putih juga meningkatkan risiko batu ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri pinggang yang parah, terutama saat bergerak atau buang air kecil.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh dengan cukup untuk mendapatkan manfaat minum air putih, seperti mencegah sakit pinggang dan masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: Kenali Penyebab Susah Minum Air Putih dan Cara Mengatasinya
Akibat Kurang Minum Air Putih
Tubuh manusia membutuhkan air untuk menjalankan berbagai fungsinya. Kurang minum air putih dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan, mulai dari kelelahan hingga kulit kering. Berikut beberapa akibat yang dapat terjadi jika Anda kurang minum air putih:
1. Kelelahan
Risiko jarang minum air putih yang pertama adalah kelelahan. Kurang minum air putih dapat menyebabkan kehilangan cairan dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan penurunan volume darah sehingga jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga muncul rasa lelah serta energi tubuh menurun.
2. Napas Tidak Sedap
Air putih berperan penting dalam produksi air liur. Air liur ini membantu membersihkan bakteri di mulut untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Kurangnya air putih dapat menghambat produksi air liur dan menyebabkan bakteri menumpuk di lidah, gigi, dan gusi.
Penumpukan bakteri inilah yang menyebabkan bau mulut atau halitosis. Jadi, jika Anda sudah merawat kebersihan mulut dengan baik namun masih mengalami bau mulut, ada kemungkinan penyebabnya adalah kurang minum air putih.
3. Sembelit
Akibat kurang minum air putih yang bisa Anda rasakan berikutnya adalah sembelit. Air putih membantu proses pencernaan dan melancarkan buang air besar. Selain itu, air putih juga menjaga feses tetap lunak dan mudah bergerak melalui usus.
Jika Anda kurang minum air putih, feses akan mudah mengeras karena mengalami penyerapan air pada usus besar. Akibatnya, feses akan sulit untuk dikeluarkan yang memicu sembelit dan kembung.
Jika Anda mengalami buang air besar yang tidak teratur dan jarang, cobalah untuk memperbanyak minum air putih. Hal ini dapat membantu melunakkan feses, meredakan sembelit, dan mengatasi kembung.
4. Kulit Kering
Air putih berperan penting dalam melembapkan dan mempebarui sel-sel kulit. Hal ini membuat kulit terlihat lebih cerah dan awet muda. Namun, kekurangan air putih dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan elastisitasnya. Akibatnya, kulit menjadi kering, terkelupas, kusam, muncul garis halus, kerutan, dan kendur.
Oleh karena itu, pastikan Anda untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar terhindar dari masalah kulit tersebut. Selain itu, minum air putih yang cukup juga diketahui dapat mengurangi jerawat dan masalah kulit lainnya. Hal ini karena air putih membantu membuang racun berbahaya dari tubuh.
5. Peningkatan Risiko Penyakit Ginjal
Ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring racun di dalam darah dan membuangnya melalui urine. Ketika tubuh kurang minum, maka kepekatan darah akan meningkat sehingga memperberat beban ginjal dalam menyaring darah.
Selain itu kondisi ini juga akan menyebabkan peningkatan dari kepekatan urine dan penurunan dari produksi urine harian. Kondisi ini terkadang juga dapat menjadi risiko dari infeksi saluran kencing dan batu saluran kencing.
Baca juga: 5 Perbedaan Air Mineral dan Demineral yang Perlu Anda Tahu
Cara Mengatasi Sakit Pinggang
Kurang minum air putih memang bisa menjadi salah satu penyebab sakit pinggang. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan sakit pinggang, seperti cedera, mengangkat benda berat, atau postur tubuh yang buruk. Berikut beberapa cara mengatasi sakit pinggang yang bisa Anda lakukan:
- Minum air putih yang cukup: Pastikan Anda minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk membantu tubuh terhidrasi dengan baik.
- Kompres area pinggang: Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan, sedangkan kompres hangat dapat membantu meredakan otot yang tegang.
- Rajin berolahraga: Olahraga ringan, seperti yoga, pilates, atau berenang dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas sehingga dapat membantu meredakan sakit pinggang.
- Melakukan terapi khusus: Beberapa terapi khusus, seperti akupunktur, fisioterapi, atau traksi dapat membantu meredakan sakit pinggang yang parah.
- Menjalani operasi: Operasi biasanya hanya dilakukan sebagai pilihan terakhir untuk mengatasi sakit pinggang yang sangat parah dan tidak merespon terhadap pengobatan lain.
Demikianlah pembahasan mengenai apakah kurang minum air putih bisa menyebabkan sakit pinggang. Seperti yang telah dibahas, kekurangan air putih dapat menyebabkan dehidrasi dan berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit pinggang. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga hidrasi tubuh dengan memenuhi kebutuhan air putih yang cukup.
Ingatlah untuk selalu minum air putih minimal 2 liter per hari. Selain itu, pilihlah air minum berkualitas dengan kandungan mineral murni dari pegunungan, bukan mineral tambahan yang didapat selama proses produksi. Pastikan juga air minum yang dipilih terjaga kebersihan dan kualitasnya.
Dengan minum air putih yang cukup, Anda tidak hanya terhindar dari sakit pinggang, tetapi juga mendukung kesehatan dan aktivitas sehari-hari. Jadi, tunggu apa lagi? Mulai penuhi kebutuhan hidrasi tubuh Anda hari ini dan rasakan manfaat minum air putih bagi kesehatan!
Baca juga: Mengetahui Sumber Air Minum untuk Kebutuhan Sehari-Hari