Setiap orang memiliki kebutuhan air minum yang berbeda untuk dipenuhi dalam sehari. Apabila kurang minum air putih, seseorang dapat terkena dehidrasi yang berakibat pada berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, sembelit, kelelahan, dan lainnya. Namun, tahukan Anda berapa kebutuhan air minum per orang per hari?
Artikel ini akan membahas tentang kebutuhan air minum per orang per hari sehingga membantu Anda memahami berapa banyak air yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat dan terhidrasi. Oleh karenanya, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Berapa Kebutuhan Air Minum Per Orang Per Hari?
Cairan merupakan kebutuhan terpenting yang harus dipenuhi karena membantu tubuh menjalankan fungsi vitalnya, seperti mengatur suhu tubuh, melancarkan pencernaan, dan membuang racun. Meski begitu, perlu diketahui bahwa kebutuhan cairan per orang per hari berbeda-beda. Jadi, berapa kebutuhan cairan yang perlu dipenuhi berdasarkan usia:
- Bayi (0-6 bulan): ASI atau susu formula sesuai kebutuhan.
- Bayi (6-12 bulan): 700-800 ml per hari
- Anak-anak (1-3 tahun): 1,3 liter per hari.
- Anak-anak (4-8 tahun): 1,7 liter per hari.
- Anak perempuan (9-13 tahun): 2,1 liter per hari.
- Anak laki-laki (9-14 tahun): 2,4 liter per hari.
- Perempuan dewasa (19 tahun ke atas): 2,3 liter per hari.
- Laki-laki dewasa (19 tahun ke atas): 3,3 liter per hari.
Perlu diketahui, kebutuhan di atas merupakan kebutuhan cairan yang dapat dicapai melalui makan makanan yang mengandung air dan minum air putih.
Selain itu, cara terbaik untuk mengetahui takaran minum air yang dibutuhkan adalah dengan mendengarkan tubuh Anda. Minumlah air putih setiap kali Anda merasa haus dan perhatikan warna urine Anda.
Urine berwarna kuning muda menunjukkan bahwa tubuh terhidrasi dengan baik, sedangkan urine berwarna kuning tua menunjukkan bahwa Anda perlu minum lebih banyak air.
Baca juga: 6 Cara Membuat Air PDAM Layak Diminum untuk Sehari-Hari
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Air Minum per Orang per Hari
Kebutuhan air minum per orang per hari berbeda-beda sehingga tidak sesederhana mengikuti anjuran 8 gelas per hari. Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi kebutuhan air minum per orang per hari:
1. Usia dan Berat Badan
Bayi dan anak memiliki kebutuhan air minum yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Hal ini karena mereka memiliki rasio massa tubuh terhadap air yang lebih tinggi dan tingkat metabolisme yang lebih cepat.
Sedangkan orang dewasa memiliki kebutuhan air yang bervariasi, tergantung dengan berat badannya. Orang dengan berat badan lebih besar umumnya membutuhkan lebih banyak air.
Seiring bertambahnya usia, tubuh kehilangan kemampuan untuk menahan air. Oleh karena itu, lansia perlu lebih memperhatikan asupan airnya untuk mencegah dehidrasi.
2. Aktivitas Fisik
Orang yang aktif secara fisik akan membutuhkan lebih banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat. Semakin intens aktivitasnya, semakin banyak air yang dibutuhkan. Sementara itu, orang yang tidak aktif akan memiliki kebutuhan air minum lebih sedikit.
3. Iklim dan Suhu
Kebutuhan air minum per orang per hari juga dipengaruhi oleh iklim dan suhu cuaca. Cuaca panas dan lembap menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat sehingga kebutuhan air pun meningkat.
Sedangkan cuaca yang dingin membuat kebutuhan air minum menjadi lebih sedikit daripada biasanya. Meski begitu, dehidrasi tetaplah bisa terjadi walaupun cuaca dingin. Oleh karena itu, penting untuk tetap memenuhi kebutuhan air minum di segala cuaca.
4. Kondisi Kesehatan
Pada kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal, diare, dan muntah dapat meningkatkan kebutuhan konsumsi air minum. Selain itu, beberapa obat-obatan juga dapat menyebabkan dehidrasi sebagai efek sampingnya sehingga kebutuhan air minum per orang per hari pun berbeda.
5. Kehamilan dan Menyusui
Faktor terakhir yang memengaruhi kebutuhan air minum per orang per hari adalah kehamilan dan menyusui. Hal ini dikarenakan ibu hamil dan menyusui membutuhkan lebih banyak air untuk mendukung pertumbuhan janin atau bayi dan produksi ASI.
Baca juga: Ini Rumus Minum Air Putih sesuai Berat Badan, Wajib Tahu!
Tips Menjaga Asupan Air Minum yang Cukup
Terdapat berapa tips untuk menjaga asupan minum air putih yang cukup yang bisa Anda ikuti. Berikut ini beberapa tips tersebut:
1. Memahami Kebutuhan Air Minum
Kebutuhan air minum setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan. Rata-rata, orang dewasa membutuhkan sekitar 8 gelas air putih per hari. Namun, orang yang berolahraga berat atau tinggal di iklim panas mungkin membutuhkan lebih banyak air.
2. Minum Air Putih Secara Teratur
Rasa haus merupakan tanda dehidrasi ringan. Oleh karena itu, jangan menunggu sampai merasa haus untuk minum air putih. Sebaiknya minumlah air putih secara teratur sepanjang hari, bahkan saat tidak merasa haus.
3. Membawa Botol Air Minum
Selalu membawa botol air minum ke mana pun Anda pergi menjadi salah satu tips mengatasi susah minum air putih yang bisa Anda terapkan. Hal ini akan memudahkan Anda untuk minum air putih kapan pun dan di mana pun.
Menjaga asupan air minum yang cukup adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dan terhindar dari dehidrasi.
Kesimpulannya, air adalah elemen penting bagi kehidupan dan tubuh manusia membutuhkan asupan air putih yang cukup untuk menjalankan berbagai fungsi pentingnya. Kebutuhan air minum per orang per hari pun bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.
Selain itu, kekurangan air minum dapat menyebabkan dehidrasi yang berakibat pada berbagai masalah kesehatan lainnya. Jadi, ada baiknya untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air mineral alami, seperti air minum dalam kemasan, yang diambil dari sumber air pegunungan. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk memenuhi kebutuhan air minum Anda ya!