Cegukan bisa datang tiba-tiba dan cukup mengganggu, apalagi jika berlangsung lama. Salah satu hal penting yang perlu diketahui adalah penyebab cegukan, karena kondisi ini tidak selalu sepele.
Kebanyakan kasus cegukan dipicu oleh pola makan tertentu, seperti makan terlalu cepat atau mengonsumsi makanan pedas, hingga perubahan suhu tubuh.
Cara mengatasi cegukan sebenarnya cukup sederhana, seperti dengan minum air putih dingin, menahan napas singkat, dan lainnya.
Meski umum terjadi, cegukan yang terjadi terus-menerus bisa membuat aktivitas sehari-hari terganggu, termasuk saat makan dan berbicara.
Untuk itu, penting mengetahui penyebab cegukan dan cara mengatasinya dengan tepat. Simak dan catat tipsnya di artikel ini, yuk!
Apa Itu Cegukan?
Cegukan atau singultus adalah kondisi yang terjadi ketika otot diafragma, otot yang memisahkan dada dan perut berkontraksi tiba-tiba tanpa disengaja.
Kontraksi ini membuat udara masuk terlalu cepat ke paru-paru, lalu menutup saluran suara secara mendadak dan menghasilkan bunyi hik.
Kondisi bisa dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun bayi, dan biasanya berlangsung mulai dari beberapa detik hingga lebih dari 48 jam.
Penyebab Cegukan
Cegukan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk bayi, dan biasanya akan hilang sendiri. Ada banyak hal yang bisa memicu cegukan, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga gangguan kesehatan tertentu. Adapun cegukan yang berlangsung sebentar biasanya disebabkan oleh:
- Makan terlalu cepat atau berlebihan.
- Mengonsumsi makanan pedas atau panas.
- Minum minuman bersoda atau beralkohol.
- Menelan udara saat makan, berbicara, atau menghisap permen.
- Perubahan suhu tubuh secara tiba-tiba.
- Perasaan gugup, stres, atau terlalu bersemangat.
Sementara itu, cegukan yang berlangsung lebih dari dua hari atau berkepanjangan bisa disebabkan oleh masalah medis, seperti:
- Gangguan pencernaan, misalnya tukak lambung atau radang usus.
- Gangguan metabolik, seperti diabetes atau kecanduan alkohol.
- Gangguan saraf, ginjal, atau otak.
- Masalah pada paru-paru atau jantung.
- Efek samping obat-obatan, seperti steroid, obat penenang, atau obat kemoterapi.
Jika cegukan tidak juga hilang dalam waktu lama, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Baca juga: 9 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari, Ini Penjelasannya!
Cara Mengatasi Cegukan
Cegukan umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, jika terasa mengganggu, Anda bisa mencoba beberapa cara mengatasi cegukan berikut ini.
1. Minum Air Dingin
Cara mengatasi cegukan yang pertama adalah dengan minum air dingin dengan perlahan. Cara ini bisa meredakan cegukan karena membantu menstimulasi saraf vagus dan menginterupsi refleks cegukan.
Caranya, minumlah segelas air dingin sambil menahan napas beberapa detik, lalu telan dan hembuskan napas secara perlahan. Ulangi beberapa kali sampai cegukan mereda.
2. Minum Air dengan Sedotan
Cegukan bisa terjadi karena adanya refleks saraf vagus atau saraf frenik. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan memberi rangsangan pada saraf tersebut.
Anda bisa mencoba minum air menggunakan sedotan sambil menutup kedua telinga. Alternatif lainnya, tarik napas terlebih dahulu, tutup hidung, lalu minum air saat tidak bernapas. Ulangi hingga cegukan mereda.
3. Menahan Napas Secara Singkat
Menahan napas selama beberapa detik bisa membantu meredakan cegukan karena meningkatkan kadar karbondioksida dalam darah.
Cara ini cukup populer dan banyak digunakan. Anda hanya perlu menarik napas, menahannya sebentar, lalu menghembuskannya perlahan. Ulangi beberapa kali sampai cegukan hilang.
4. Menjulurkan Lidah
Menjulurkan lidah bisa membantu meredakan cegukan dengan cara memberi rangsangan pada saraf vagus dan mengurangi kejang pada diafragma.
Lakukan dengan menjulurkan lidah semaksimal mungkin, sebaiknya lakukan di ruangan tertutup agar lebih nyaman. Selain mengatasi cegukan, cara ini juga bisa membantu mencegah refleks muntah.
Baca juga: 8 Keunggulan Air Putih Dibandingkan dengan Jenis Minuman Lain
5. Tarik Napas dengan Kantong Kertas
Bernapas menggunakan kantong kertas bisa membantu meredakan cegukan dengan meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh sehingga diafragma akan berkontraksi lebih dalam untuk mengambil oksigen.
Caranya, arahkan kantong kertas ke mulut, tarik napas, tahan napas selama 10 detik, lalu hembuskan napas di dalam kantong. Anda bisa mengulanginya beberapa kali hingga cegukan mereda.
6. Mengonsumsi Madu dan Gula
Mengonsumsi satu sendok teh gula bisa membantu meredakan cegukan dengan mengatur kembali pola pernapasan.
Sementara itu, madu dapat menurunkan aktivitas saraf vagus yang berperan dalam sistem pencernaan sehingga refleks cegukan bisa berkurang.
7. Menggigit Jeruk Nipis
Menggigit jeruk nipis bisa menjadi cara alami untuk meredakan cegukan. Jeruk nipis yang bersifat asam dapat memberi rangsangan pada saraf vagus sehingga membuatnya lebih rileks dan cegukan pun berhenti.
8. Posisi Duduk Memeluk Lutut
Untuk meredakan cegukan, Anda bisa duduk dengan posisi kaki ditekuk, lalu peluk lutut ke arah dada sambil sedikit membungkuk ke depan.
Posisi ini membantu menekan area diafragma. Tahan selama beberapa menit hingga cegukan mereda.
9. Menekan Diafragma
Seperti yang sudah disebutkan, cegukan bisa disebabkan oleh gangguan pada diafragma. Karena itu, Anda bisa meredakannya dengan menekan diafragma.
Cara ini bisa dilakukan dengan memberi tekanan ringan di area antara dada dan perut, lalu tarik napas perlahan.
Itulah berbagai penyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui. Meski umumnya bukan kondisi berbahaya, cegukan bisa sangat mengganggu aktivitas harian jika terjadi terus-menerus.
Salah satu cara sederhana untuk meredakan cegukan adalah dengan minum air dingin sambil menahan napas beberapa detik.
Namun, penting juga untuk memilih air minum yang bersih, berkualitas, dan mengandung air mineral murni alami dari pegunungan bukan hasil tambahan dari proses produksi.
Selain itu, minumlah setidaknya 2 liter air mineral setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan sistem kerja organ tetap optimal. Jadi, jangan asal pilih air minum, ya!
Baca juga: Pentingnya Minum Air Putih Setiap Hari untuk Jaga Kesehatan







