Mengetahui rumus minum air putih sesuai berat badan merupakan faktor penting untuk menjaga kesehatan dan hidrasi tubuh secara optimal. Asupan air yang cukup membantu melancarkan berbagai proses metabolisme tubuh, air juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh, menyaring zat-zat berbahaya dari ginjal, serta menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
Namun, tahukah Anda berapa banyak air putih yang ideal untuk dikonsumsi setiap harinya? Untuk mengetahuinya, ada rumus minum air putih sesuai berat badan yang bisa dijadikan acuan.
Rumus minum air putih ini mudah dihitung dan dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing individu. Simak penjelasannya di bawah ini!
Hubungan Takaran Minum Air Putih dengan Berat Badan
Mungkin, sering kali Anda mendengar bahwa anjuran untuk minum air putih adalah minimal 2 liter per hari. Namun, tahukah Anda bahwa jumlah air yang ideal sebenarnya berbeda-beda untuk setiap orang?
Meski cukup untuk kebutuhan hidrasi dasar, kenyataannya, kebutuhan air minum setiap orang berbeda serta perlu disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari, iklim, kondisi kesehatan, dan berat badan. Misalnya, melakukan aktivitas fisik yang berat akan membuat tubuh memerlukan asupan cairan lebih tinggi dibandingkan dengan aktivitas ringan.
Selain itu, individu dengan berat badan yang lebih besar cenderung memiliki metabolisme basal yang lebih tinggi, yang berarti mereka memerlukan lebih banyak air untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka.
Sebagai contoh, orang dengan berat badan 50 kg mungkin membutuhkan air lebih sedikit dibandingkan dengan berat badan 90 kg. Oleh karena itu, kebutuhan cairan tubuh perlu disesuaikan dengan berat badan untuk mendukung metabolisme tubuh secara optimal.
Baca juga: Minum Air Putih Sehari Berapa Liter? Ini Anjurannnya
Rumus Minum Air Putih sesuai Berat Badan
Jumlah air putih yang ideal untuk dikonsumsi setiap hari tidak sama untuk semua orang. Faktor utama yang menentukannya adalah tingkat aktivitas dan berat badan.
Untuk mengetahui takaran cairan sesuai berat badan, berikut beberapa cara menghitung kebutuhan air putih yang bisa digunakan:
1. Rumus Watson
Pertama, Anda bisa mengetahui kebutuhan cairan dengan menghitung menggunakan rumus minum air putih sesuai berat badan yang dinamakan rumus Watson. Metode ini menggunakan rumus khusus untuk menghitung Berat Total Tubuh (TBW) dalam liter. Berikut rumusnya:
Rumus Watson untuk pria:
2,447 – (0,09145 x usia) + (0,1074 x tinggi dalam cm) + (0,3362 x berat dalam kg) = TBW dalam liter
Rumus Watson untuk wanita:
-2,097 + (0,1069 x tinggi dalam cm) + (0,2466 x berat dalam kg) = TBW dalam liter
2. Perhitungan Sederhana
Rumus minum air putih sesuai berat badan ini lebih mudah dan praktis. Anda cukup mengalikan berat badan dengan 30 ml. Hasilnya akan menunjukkan kebutuhan air minum per hari dalam mililiter. Berikut contoh perhitungannya:
Berat badan 50 kg x 30 ml = 1.500 ml = 1,5 liter
Baca juga: Apa Saja Akibat Kurang Minum Air Putih? Ini Penjelasannya!
3. Acuan Daftar Kebutuhan Air Putih
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyediakan daftar takaran minum air putih berdasarkan berat badan yang bisa Anda jadikan acuan. Berikut adalah takaran minum air putih berdasarkan berat badan:
- Berat badan 45 kg memerlukan 1,9 liter cairan.
- Berat badan 50 kg memerlukan 2,1 liter cairan.
- Berat badan 55 kg memerlukan 2,3 liter cairan.
- Berat badan 60 kg memerlukan 2,5 liter cairan.
- Berat badan 65 kg memerlukan 2,7 liter cairan.
- Berat badan 70 kg memerlukan 2,9 liter cairan.
- Berat badan 75 kg memerlukan 3,2 liter cairan.
- Berat badan 80 kg memerlukan 3,5 liter cairan.
- Berat badan 85 kg memerlukan 3,7 liter cairan.
- Berat badan 90 kg memerlukan 3,9 liter cairan.
Jika Anda merasa rumit dengan perhitungan di atas, minum air putih 2 liter per hari juga tidak masalah. Jumlah ini merupakan acuan global yang cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dalam aktivitas sehari-hari.
Memastikan kebutuhan cairan terpenuhi merupakan hal penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Takaran umum yang direkomendasikan untuk minum air putih ini biasanya sebanyak 8 gelas per hari.
Namun, hal ini juga perlu disesuaikan dengan berat badan dan aktivitas harian. Berikut beberapa rincian takaran minum air putih yang bisa dijadikan acuan:
- Tingkat aktivitas: Tubuh cenderung memerlukan lebih banyak air ketika tingkat aktivitas tinggi.
- Iklim: Pada lingkungan atau iklim panas, kebutuhan air mungkin akan lebih banyak. Sementara itu, pada lingkungan dingin, kebutuhan air mungkin lebih rendah. Namun kebutuhan cairan tetap diperlukan untuk mencegah dehidrasi.
- Kondisi khusus: Ibu hamil membutuhkan tambahan sekitar 300 ml air putih per hari. Sementara itu, ibu menyusui membutuhkan tambahan sekitar 500-600 ml air putih per hari.
Itulah rumus minum air putih sesuai berat badan yang dapat Anda jadikan acuan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan optimal. Memenuhi kebutuhan air putih sesuai rumus minum air putih sesuai berat badan sangatlah penting.
Namun, perlu diingat bahwa kualitas air minum juga tak kalah penting. Pilihlah air minum yang mengandung mineral murni dari pegunungan, bukan yang merupakan mineral tambahan yang didapat selama proses produksi. Pastikan pula air minum yang Anda konsumsi terjaga kebersihan dan kualitasnya.
Selain itu, ingatlah untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air kurang lebih 2 liter per hari. Jadi, ayo, mulai hidup sehat dengan minum air putih yang cukup setiap hari!
Baca juga: Apakah Air Es Bikin Gemuk? Ketahui Jawabannya di Sini