Ingin menghias ruangan dengan sentuhan kreatif? Cara membuat jam dinding dari tutup botol bisa jadi pilihan menarik yang mudah dan menyenangkan untuk dicoba di rumah. Selain daur ulang sampah plastik, proyek ini juga cocok untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang produktif.
Dengan bahan sederhana dan langkah praktis, siapa pun bisa membuat jam dinding unik yang berbeda dari biasanya. Yuk, simak langkah lengkapnya di artikel ini!
Cara Membuat Jam Dinding dari Tutup Botol
Pernahkah Anda melihat tutup botol lalu bertanya, kira-kira benda ini bisa dijadikan apa, ya? Barang-barang bekas seperti ini memang menarik jika dilihat dari sisi kerajinan tangan atau proyek do it yourself (DIY).
Jika sedang mencari ide kreatif, kali ini Anda bisa mencoba membuat jam dinding dari tutup botol. Selain mudah dibuat, hasilnya juga unik dan bisa jadi hiasan menarik di rumah. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba.
1. Kerajinan Jam Dinding dari Tutup Botol dan Kardus

Jika Anda memiliki banyak tutup botol bekas dan kardus, tidak ada salahnya mencoba membuat jam dinding unik dari bahan sederhana ini.
Selain ramah lingkungan, hasilnya juga bisa menjadi dekorasi menarik untuk rumah Anda. Berikut adalah bahan-bahan yang perlu disiapkan dan langkah-langkah pembuatannya:
Bahan-bahan:
- Kardus bekas.
- 12 tutup botol plastik bekas.
- 12 stik es krim.
- Cat akrilik atau cat lainnya.
- Spidol permanen.
- Mesin jam lengkap dengan jarum dan baterai.
- Lem tembak atau lem kuat.
- Gunting atau cutter.
- Perekat atau gantungan untuk menempelkan jam ke dinding.
Langkah membuat:
- Cetak atau potong kardus dengan bentuk lingkaran sesuai ukuran yang kamu inginkan. Gunakan benda bulat seperti piring sebagai cetakan jika perlu.
- Tempelkan dua lapisan kardus agar tidak terlalu tipis dan lebih kokoh saat dipasang mesin jam dan hiasan.
- Warnai kardus sesuai selera, misalnya warna putih sebagai dasar agar terlihat bersih dan netral.
- Warnai stik es krim menggunakan cat akrilik atau cat apa pun yang tersedia. Anda bisa menggunakan warna senada atau kombinasi sesuai selera.
- Tempelkan stik es krim di sekeliling kardus sebagai penanda posisi angka 1–12 pada jam.
- Gunakan tutup botol bekas. Lalu, tempelkan satu tutup botol di atas tiap stik es krim.
- Tulis angka 1–12 pada tutup botol. Gunakan spidol permanen atau cat untuk menuliskan angka pada masing-masing tutup botol.
- Lubangi bagian tengah kardus sesuai ukuran poros mesin jam, lalu pasang mesin dan jarum jam dengan rapi.
- Setelah semua terpasang, masukkan baterai ke mesin jam dan pastikan jarum jam bergerak dengan baik.
- Tempel jam dinding buatan sendiri ke tembok. Gunakan perekat kuat atau gantungan agar jam bisa menempel kokoh di dinding.
Baca juga: 6 Ide Kerajinan dari Botol Bekas AQUA dan Cara Membuatnya
2. Jam Dinding dari Tutup Botol dan Tutup Stoples

Jika Anda memiliki tutup botol plastik bekas dan tutup stoples tidak terpakai, Anda dapat mengubahnya menjadi jam dinding unik dan ramah lingkungan. Berikut langkah-langkahnya:
Bahan-bahan:
- 12 tutup botol plastik bekas.
- 12 tusuk sosis (atau stik serupa).
- 1 tutup stoples plastik berukuran besar.
- 1 unit mesin jam lengkap dengan jarum dan baterai.
- Lem kuat (misalnya lem tembak).
- Alat untuk melubangi (seperti paku atau bor kecil).
- Gunting atau pemotong.
Langkah membuat:
- Bersihkan 12 tutup botol plastik bekas. Lalu, lubangi sisi samping setiap tutup botol dengan diameter yang cukup untuk memasukkan tusuk sosis.
- Potong tusuk sosis menjadi panjang sekitar 9 cm. Masukkan satu ujung tusuk sosis ke dalam lubang pada tutup botol, lalu rekatkan dengan lem agar kuat.
- Ambil satu tutup stoples plastik berukuran besar, bersihkan, lalu lubangi bagian tepi tutup stoples sebanyak 12 lubang secara merata untuk menempatkan tusuk sosis yang sudah dipasangi tutup botol.
- Lubangi bagian tengah tutup stoples untuk memasang mesin jam.
- Masukkan ujung bebas tusuk sosis ke dalam lubang-lubang pada tepi tutup stoples sehingga tutup botol mengelilingi tutup stoples seperti angka pada jam.
- Pasang mesin jam melalui lubang di tengah tutup stoples dan pasang jarum jam sesuai petunjuk.
- Masukkan baterai ke dalam mesin jam dan pastikan jarum jam bergerak dengan baik.
- Pastikan semua komponen terpasang dengan kuat dan rapi.
- Gantung atau tempelkan jam dinding buatan Anda pada dinding menggunakan perekat atau gantungan yang sesuai.
Baca juga: 6 Ide Kerajinan dari Sampah Botol Plastik yang Bermanfaat
3. Jam Dinding dari Tutup Botol dan Kaset Bekas

Punya kaset bekas dan tutup botol yang tak terpakai? Jangan dibuang dulu, Anda bisa mengubahnya menjadi jam dinding unik yang ramah lingkungan.
Selain mudah dibuat, kerajinan ini juga bisa jadi dekorasi kreatif di rumah. Berikut Bahan-bahan dan langkah untuk membuatnya:
Bahan-bahan:
- 1 buah kaset bekas (CD atau DVD).
- 12 tutup botol plastik bekas.
- Mesin jam lengkap dengan jarum dan baterai.
- Spidol permanen atau cat untuk menulis angka.
- Lem tembak atau lem kuat lainnya.
Langkah Membuat:
- Gunakan kaset bekas sebagai dasar jam. Bersihkan permukaannya terlebih dahulu.
- Lubangi bagian tengah kaset sesuai ukuran poros mesin jam. Pasang mesin dan jarum jam di tempatnya.
- Bagi permukaan kaset menjadi 12 bagian untuk menentukan posisi angka jam.
- Ambil 12 tutup botol plastik bekas, bersihkan jika perlu.
- Gunakan spidol permanen atau cat untuk menulis angka 1 hingga 12 pada masing-masing tutup botol.
- Rekatkan tutup botol ke kaset sesuai posisi angka menggunakan lem tembak atau lem kuat.
- Masukkan baterai ke mesin jam, lalu pastikan jarum jam bergerak dengan baik.
- Setelah semua terpasang, jam dinding siap digunakan atau dipasang sebagai hiasan kreatif.
Demikianlah cara membuat jam dinding dari tutup botol yang tidak hanya mudah dan menyenangkan, tetapi juga turut mendukung upaya daur ulang sampah plastik. Dengan kreativitas sederhana, Anda bisa mengubah limbah menjadi dekorasi unik yang bermanfaat.
Selain itu, penting juga untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan mencukupi kebutuhan cairan harian. Pastikan Anda minum sekitar 2 liter air setiap hari, namun tetap dalam batas wajar.
Pilih air mineral alami yang berasal dari pegunungan, bukan hasil tambahan dari proses industri, agar kualitas dan kebersihannya tetap terjaga. Dengan begitu, Anda tidak hanya kreatif, tapi juga tetap sehat.
Baca juga: Cara Membuat Tempat Tisu dari Tutup Botol Bekas Unik