10 Manfaat Kalsium bagi Tubuh yang Sayang Dilewatkan

manfaat kalsium bagi tubuh

Kalsium adalah salah satu zat mineral yang dikenal bermanfaat bagi kesehatan tulang dan gigi. Namun, tahukah Anda bahwa manfaat kalsium bagi tubuh jauh lebih luas dari sekadar menjaga kepadatan tulang?

Zat mineral ini berperan besar dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari sistem saraf, pembekuan darah, kontraksi otot, hingga kerja jantung.

Sayangnya, tak sedikit orang yang masih belum sadar dengan pentingnya memenuhi asupan kalsium harian yang direkomendasikan.

Kalsium sendiri bisa didapatkan dengan mengonsumsi berbagai makanan, seperti susu dan produk turunannya, sayuran hijau, ikan sarden, serta salmon. Selain itu, zat ini juga terkandung di dalam air mineral yang dapat dikonsumsi setiap hari.

Artikel kali ini akan membahas berbagai manfaat kalsium bagi tubuh dan mengapa Anda perlu memperhatikannya setiap hari.

Berbagai Manfaat Kalsium Bagi Tubuh

Kekurangan kalsium dapat membuat tubuh kelelahan kronis, berkurangnya energi, dan kerap merasa lesu. Tak hanya itu, kekurangan kalsium juga bisa menyebabkan pusing dan brain fog yang ditandai dengan kurangnya fokus, kebingungan, serta mudah lupa.

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk memenuhi asupan kalsium hariannya dengan baik. Dengan mencukupi asupan kalsium, Anda bisa memperoleh manfaat zat mineral ini secara optimal untuk tubuh.

Lantas, apa saja manfaat kalsium bagi tubuh? Berikut adalah penjelasan selengkapnya:

1. Membantu Pembentukan Tulang dan Gigi yang Kuat

Manfaat kalsium bagi tubuh yang pertama adalah membantu pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Hampir seluruh kandungan kalsium dalam tubuh tersimpan dalam tulang dan gigi.

Kalsium yang tersimpan di tulang dan gigi ini dapat dilepaskan dan diedarkan ke bagian tubuh lain apabila tubuh kekurangan kalsium. Hal tersebut tentu dapat mengganggu kesehatan tulang dan gigi.

Baca juga: Air Mineral: Kandungan dan Manfaat yang Harus Diketahui

2. Mencegah Kerapuhan Tulang (Osteoporosis)

Peran kalsium juga sangat penting dalam meminimalkan risiko tulang yang menjadi rapuh dan mudah patah. Apalagi, seiring dengan bertambahnya usia, tingkat kepadatan tulang mulai menurun secara alami. Tulang yang mudah rapuh ini dikenal dengan osteoporosis.

Osteoporosis lebih rentan terjadi pada wanita yang telah memasuki fase menopause. Maka dari itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan tinggi kalsium, vitamin D, dan olahraga secara teratur guna menurunkan risiko osteoporosis di masa tua.

3. Mendukung Tumbuh Kembang Anak

Asupan kalsium yang tercukupi sejak dini juga berperan penting dalam membantu pertumbuhan tulang anak, meminimalkan risiko gangguan pertumbuhan, serta mendukung perkembangan fisik anak yang optimal.

Dalam hal ini, mencukupi kebutuhan kalsium sejak usia dini dapat menunjang pertumbuhan anak dengan meminimalkan risiko penyakit rakitis yang dapat menyebabkan kaki bengkok, skoliosis, serta tulang mudah patah.

4. Mengoptimalkan Fungsi Otot

Ketika tubuh membutuhkan otot untuk bekerja, kalsium berperan dalam proses kontraksi dan relaksasi otot. Otot akan menjadi rileks setelah tubuh memompa kalsium keluar dari otot. Oleh karena itu, kalsium sangat dibutuhkan untuk aktivitas fisik maupun fungsi organ dalam, seperti jantung.

5. Menunjang Kesehatan Jantung dan Tekanan Darah

Kalsium juga turut mendukung detak jantung yang normal dan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga dapat mengurangi risiko gangguan kardiovaskular.

Mencukupi kebutuhan kalsium dapat menjaga tekanan darah dalam kisaran normal sehingga kita dapat terhindar dari resiko hipertensi dan stroke.

6. Mencegah Terbentuknya Batu Ginjal

Kalsium dari makanan alami dan bukan suplemen dapat menurunkan risiko pembentukan batu ginjal dengan membantu mengurangi penyerapan oksalat di usus.

Karena itulah, mengonsumsi kalsium dari makanan alami, seperti susu dan produk olahannya, lebih dianjurkan untuk membantu menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Baca juga: 8 Manfaat Air Putih untuk Ginjal, Bisa Kontrol Berat Badan!

7. Mengoptimalkan Kerja Enzim

Kalsium berperan sebagai kofaktor bagi berbagai enzim penting. Tanpa mineral ini, banyak fungsi biologis tidak dapat berjalan dengan efisien. Hal tersebut juga termasuk membantu mengoptimalkan fungsi saraf dan metabolisme tubuh.

8. Meredakan Gejala PMS

Beberapa wanita mungkin kerap mengalami gejala pramenstruasi (PMS), seperti nyeri dan kerap. Hal ini berkaitan dengan kontraksi otot rahim yang menimbulkan rasa tidak nyaman di area perut selama PMS.

Dalam hal ini, asupan kalsium yang cukup dapat membantu mengurangi intensitas gejala-gejala tersebut. Sebab, kalsium yang dipompa keluar saat kontraksi otot bisa membuat otot menjadi lebih rileks.

9. Menunjang Kinerja Sistem Saraf

Manfaat kalsium bagi tubuh selanjutnya adalah dapat menunjang kinerja sistem saraf secara keseluruhan.

Sebab, pengiriman sinyal dari otak ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sistem saraf pada dasarnya membutuhkan peran mineral kalsium.

Apabila asupan kalsium tubuh tidak tercukupi dengan baik, maka berisiko menimbulkan berbagai gangguan fungsi saraf, seperti kesemutan atau kejang.

10. Meminimalkan Risiko Preeklampsia

Manfaat kalsium bagi tubuh yang terakhir yaitu meminimalkan risiko preeklampsia, yaitu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kadar protein yang tinggi pada urine.

Jadi, guna membantu meminimalkan risiko tersebut, ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh yang dapat menjaga tekanan darah normal dalam tubuh.

Macam-Macam Sumber Kalsium bagi Tubuh

Untuk memperoleh manfaat yang dijelaskan di atas, Anda perlu mencukupi kebutuhan kalsium harian tubuh dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan, seperti:

1. Susu dan Produk Olahannya

Produk olahan susu, seperti susu sapi, keju, dan yoghurt dikenal sebagai sumber utama mineral kalsium yang baik untuk tubuh. Pasalnya, kandungan kalsium pada jenis pangan ini cukup tinggi serta mudah diserap oleh tubuh.

Baca juga: 5 Perbedaan Air Mineral dan Demineral yang Perlu Anda Tahu

2. Kacang Almond

Almond merupakan merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya akan mineral kalsium. Diketahui, dalam 100 gram almond terkandung sekitar 258 miligram kalsium.

Bahkan, akhir-akhir ini, banyak sekali amond yang diolah menjadi susu untuk dikonsumsi bagi orang-orang yang tidak dapat minum susu sapi karena menderita lactose intolerance.

3. Ikan Sarden dan Salmon

Ikan-ikanan, terutama ikan sarden dan salmon, juga menjadi salah satu sumber kalsium yang baik untuk tubuh. Selain kaya kalsium, kedua jenis ikan ini juga mengandung protein dan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk mendukung fungsi jantung, kesehatan kulit, serta kerja otak.

4. Sayuran Hijau

Terakhir, sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam dan brokoli juga mengandung mineral kalsium meski dalam kadar yang lebih rendah dibandingkan sumber kalsium lainnya yang sudah disebutkan di atas.

Selain itu, sayur kangkung dan sawi hijau juga bisa menjadi pilihan sumber kalsium lain yang rendah oksalat.

Kesimpulannya, kalsium bukan hanya penting untuk tulang, namun juga memegang peranan vital dalam banyak fungsi tubuh lainnya.

Memastikan asupan kalsium harian yang cukup, baik dari bahan makanan seperti susu, ikan, dan sayuran hijau, maupun suplemen tambahan, merupakan langkah sederhana yang bisa berdampak besar bagi kesehatan jangka panjang.

Di samping itu, asupan kalsium juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi air minum yang mengandung mineral murni dari pegunungan, bukan mineral tambahan. Itulah mengapa, Anda perlu memilih air minum yang terjaga kebersihan dan kualitasnya. 

Lalu, jangan lupa minum air mineral setidaknya 2 liter per hari agar dapat memenuhi kebutuhan mineral dan asupan cairan tubuh. 

Yuk, mulai peduli dengan asupan kalsium Anda dari sekarang demi hidup yang lebih sehat!

Baca juga: 7 Jenis Air Minum yang Dapat Dikonsumsi, Wajib Dicatat!

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mungkin Anda Juga Suka

Artikel Terkait

Search