Tahukah Anda, apa manfaat kalsium untuk ibu hamil dan janin? Pada dasarnya, kalsium merupakan mineral yang sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.
Jika kekurangan asupan mineral ini, janin akan menyerap dari tulang ibunya agar dapat memperolehnya, sehingga bumil berpotensi mengalami kekurangan kalsium.
Jadi, ada manfaat kalsium bagi tubuh ibu maupun janin. Namun, bagaimana manfaat kalsium untuk ibu hamil dan janin selengkapnya serta cara memenuhi kebutuhan hariannya? Yuk, simak artikel ini hingga selesai untuk menemukan jawabannya!
Manfaat Kalsium untuk Ibu Hamil dan Janin
Ketika ibu sedang hamil, asupan hariannya akan memengaruhi kesehatan diri serta janin di dalam perutnya. Oleh karena itu, ibu hamil harus mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti kalsium.
Sebab, kalsium merupakan kandungan nutrisi yang berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan janin dan baik bagi kesehatan. Secara keseluruhan, berikut manfaat kalsium untuk ibu hamil dan janin.
- Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin agar kuat.
- Mendukung perkembangan jantung, saraf, hati, dan otot janin yang kesehatannya optimal.
- Membantu mengembangkan irama jantung normal serta kemampuan pembekuan dan peredaran darah pada janin.
- Mengurangi risiko hipertensi, preeklampsia, dan osteoporosis pada ibu hamil.
Karena manfaat kalsium untuk ibu hamil dan janin tersebut, Anda sebaiknya mengonsumsi asupan ini secara rutin, terutama selama tiga bulan terakhir kehamilan ketika pertumbuhan bayi sedang pesat.
Kebutuhan Kalsium Ibu Hamil
Setelah memahami manfaat kalsium untuk ibu hamil dan janin, Anda perlu tahu kadar kebutuhan yang optimalnya. Namun, tiap ahli memiliki pendapat yang berbeda terkait kebutuhan kalsium ibu hamil.
Pada dasarnya, wanita memerlukan jumlah kalsium yang bervariasi berdasarkan usianya. Kemudian, beberapa sumber ada yang percaya bahwa hamil memengaruhi kebutuhan ini ataupun tidak.
Menurut Food and Nutrition Board (FNB) pada tahun 2011, kondisi hamil ataupun tidak tak mememgaruhi asupan kalsium harian yang dibutuhkan oleh seorang perempuan. Berdasarkan usianya, berikut jumlah kebutuhan kalsium ibu hamil yang optimal.
- 14-18 tahun: 1.300 mg per hari.
- 19-50 tahun: 1.000 mg per hari.
Sementara itu, Permenkes Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG) menyatakan kebutuhan kalium ibu hamil bertambah sebanyak 200 mg dari biasanya.
Jika mengikuti anjuran FNB, ibu hamil berusia 14-18 tahun perlu mengonsumsi 1.500 mg kalsium per hari. Kemudian, di usia 19-50 tahun, ibu hamil perlu mengonsumsi 1.200 mg kalsium per hari.
Diketahui, kalau mengikuti anjuran secara optimal, Anda dapat merasakan manfaat kalsium untuk ibu hamil dan janji. Meskipun ada fungsi kalsium untuk ibu hamil seperti yang dijelaskan di atas, Anda sebaiknya tetap tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Sebab, konsumsi lebih dari 2.500 mg kalsium per hari malah bisa menyebabkan sembelit, perut kembung, batu ginjal, jantung berdebar, hingga penyerapan mineral lain, seperti zat besi, terhambat.
Baca Juga: Mengenal Selenium, Manfaat, Sumber, dan Kebutuhan Hariannya
Cara Memenuhi Kebutuhan Kalsium Ibu Hamil
Jika ingin merasakan manfaat kalsium untuk ibu hamil secara optimal, Anda memenuhi kebutuhan harian mineral ini seperti anjuran di atas. Terlebih lagi, kalsium merupakan mineral yang tidak bisa diproduksi secara alami oleh tubuh manusia.
Maka dari itu, ikuti cara memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil yang bisa dipertimbangkan di bawah ini.
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium.
- Mengonsumsi vitamin D, seperti dengan sarden, salmon, dan telur, yang cukup untuk memperlancar penyerapan kalsium.
- Mengonsumi kalsium karbonat bersama makanan.
- Mengonsumsi kalsium sitrat di sela waktu makan. Bagi penderita asam lambung, jenis kalsium ini paling dianjurkan.
- Jangan mengonsumsi suplemen kalsium dengan kandungan tepung tulang, cangkang tiram, koral, dan dolomit karena bisa mengandung timbal yang bahaya bagi perkembangan janin.
- Hanya mengonsumsi suplemen kalsium sesuai dengan anjuran dokter.
Rekomendasi Makanan dan Minuman Tinggi Kalsium untuk Ibu Hamil
Seperti disebut di atas, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium guna memenuhi kebutuhan hariannya karena tubuh tidak bisa memproduksi mineral ini sendiri.
Sebagai rekomendasi, makanan dan minuman tinggi kalsium yang bisa dikonsumsi ibu hamil adalah sebagai berikut.
- Sumber Karbohidrat: Roti putih, serealia, dan oatmeal.
- Seafood: Ikan sarden kaleng, salmon merah muda kalengan, rumput laut, dan udang.
- Sayuran: Lobak hijau, kangkung, sawi, bayam, bok choy, dan brokoli.
- Buah-buahan: Jambu dan jeruk.
- Kacang-kacangan: almond, biji wijen, kacang tanah, dan buncis.
- Makanan Olahan Kacang Kedelai: Tahu dan edamame.
- Susu: Susu tanpa lemak, susu murni, susu almond, susu kedelai kaya kalsium, dan susu khusus ibu hamil.
- Olahan Susu: Keju mozzarella, keju cottage, yoghurt tawar low fat, dan es krim.
- Minuman Bukan Susu: Jus jeruk kaya kalsium.
Selain makanan dan minuman tersebut, air mineral juga memiliki kandungan mineral sehingga baik dikonsumsi ibu hamil. Bahkan, minum air mineral yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dalam hal ini, Anda perlu minum air kurang lebih 2 liter per hari.
Selain itu, agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga, pastikan Anda memilih air minum yang terjaga kebersihan dan kualitasnya. Lebih lanjut, pilihlah air minum yang mengandung air mineral murni dari pegunungan, bukan mineral tambahan yang didapat selama proses produksi, agar asupan kandungannya makin bermutu.
Jadi, siap merasakan manfaat kalsium untuk ibu hamil sembari menjaga kesehatan secara menyeluruh? Yuk, jaga kesehatan selama masa kehamilan dengan lebih bijak mulai sekarang!
Baca Juga: Inilah Manfaat Fosfor bagi Tubuh, Bukan Hanya untuk Tulang!
