Sering merasa pusing merupakan salah satu ciri-ciri ibu hamil kurang minum air putih yang perlu diperhatikan. Ketika sedang hamil, ibu akan membutuhkan cairan yang lebih banyak dan jika tidak bisa memenuhi kebutuhan cairan tersebut maka akan muncul beberapa gejala yang dapat mengganggu kesehatan ibu hamil.
Selain itu, kurang minum air putih juga dapat mengakibatkan beberapa masalah kepada kandungannya, seperti kelahiran prematur. Bagi Anda yang masih belum tahu ciri-ciri ibu hamil kurang minum air putih itu seperti apa, simak artikel ini sampai akhir.
Ciri-Ciri Ibu Hamil Kurang Minum Air
Dehidrasi adalah suatu kondisi di mana tubuh manusia kekurangan cairan. Hal tersebut bisa terjadi kepada siapa saja, termasuk ibu hamil. Adapun ciri-ciri ibu hamil kurang minum air yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut.
1. Mengalami Sembelit Gejala Panas Dalam
Salah satu gejala yang paling mengganggu ibu hamil adalah susah buang air besar. Saat seorang ibu hamil kurang minum air putih, maka feses dalam tubuhnya akan mengeras sehingga susah untuk dikeluarkan. Apabila dibiarkan begitu saja, maka gejala susah buang air besar tersebut dapat menimbulkan rasa sakit pada perut.
2. Sering Sakit Kepala
Ciri-ciri selanjutnya yang menunjukkan bahwa seorang ibu hamil kurang minum adalah sering mengalami sakit kepala. Ketika hamil, volume darah dari perempuan akan meningkat hingga kurang lebih 2 kali lipat dari sebelumnya. Jika cairan tubuh tidak terpenuhi dengan baik, maka performa darah dalam mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh akan menurun.
Ketika hal tersebut terjadi, maka akan muncul beberapa gejala, salah satunya adalah rasa pusing atau sakit kepala.
3. Mudah Kelelahan
Seorang ibu hamil yang sering merasa kelelahan dan tubuhnya lemas bisa mengiindikasikan bahwa ia kurang minum. Ketika kekurangan cairan, kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi serta mengedarkan oksigen akan menurun. Maka dari itu, ibu hamil yang kurang minum akan mudah merasa lelah dan lemas karena tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik.
Selain itu, kemampuan konsentrasi dari ibu hamil yang kurang minum juga akan menurun. Ketika otak kekurangan asupan cairan dan oksigen, maka fungsi dari organ tersebut akan menurun sehingga dapat membuat seorang ibu hamil sulit untuk berkonsentrasi.
4. Tekanan Darah Menurun
Tekanan darah pada ibu hamil dapat menurun apabila kekurangan cairan. Rutin minum air putih dapat menjaga kestabilan tekanan darah pada tubuh sehingga dapat terhindar dari beberapa gejala tekanan darah rendah, seperti pusing, mata berkunang-kunang, serta sulit berkonsentrasi.
Baca juga: Ini Rumus Minum Air Putih sesuai Berat Badan, Wajib Tahu!
Dampak Kekurangan Minum Air Putih Ketika Hamil
Selain mengalami dehidrasi ketika hamil, masih ada beberapa risiko lainnya yang perlu diwaspadai. Adapun beberapa risiko atau dampak kekurangan minum air putih ketika hamil yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut.
1. Persalinan Prematur
Persalinan prematur merupakan dampak kekurangan minum air putih ketika hamil yang perlu untuk diwaspadai. Persalinan prematur adalah persalinan yang terjadi sebelum waktunya. Ketika ibu hamil kekurangan cairan, hal ini akan memicu keluarnya vasopresin yang dapat meniru efek oksitosin yaitu memicu kontraksi.
Bayi yang lahir secara prematur rentan terhadap gangguan kesehatan karena organ tubuhnya masih belum sempurna. Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya untuk menurunkan potensi mengalami persalinan prematur.
2. Cairan Ketuban Berkurang
Masih berhubungan dengan dampak yang pertama, cairan ketuban cenderung sedikit apabila ibu hamil kurang minum air putih. Cairan ketuban adalah cairan pelindung janin selama masa kehamilan. Apabila jumlah dari cairan tersebut berkurang, maka akan timbul beberapa permasalahan, seperti terpicunya kontraksi, pertumbuhan janin yang terhambat, hingga meningkatkan risiko bayi lahir dalam kondisi cacat.
3. Penurunan Fungsi Ginjal
Ketika hamil, rahim yang membesar akan menyebabkan urine tidak bisa dikeluarkan secara menyeluruh. Apabila ibu hamil kurang minum, maka potensi terserang ISK akan lebih tinggi.
Baca juga: 6 Cara Membuat Air PDAM Layak Diminum untuk Sehari-Hari
Cara Mencegah Dehidrasi Saat Hamil
Untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan saat hamil, Anda hanya perlu untuk minum air putih secara rutin setiap harinya. Disarankan untuk minum 2-3 liter air setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, Anda juga bisa minum setiap kali merasa haus. Namun, jangan sampai minum air secara berlebihan karena dapat menimbulkan overhidrasi.
Itulah beberapa informasi mengenai ciri-ciri ibu hamil kurang minum air putih yang perlu Anda ketahui. Kekurangan minum air putih memang bisa membahayakan ibu hamil dan kandungannya, tapi minum air putih berlebihan juga tidak baik karena dapat mendatangkan banyak masalah pada tubuh. Maka dari itu, disarankan untuk mengonsumsi air putih sesuai dengan kebutuhan ibu hamil yang sudah dibahas sebelumnya.
Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa air putih yang diminum mengandung mineral pegunungan alami, bukan mineral buatan yang didapat dari proses produksi di pabrik. Lalu, Anda juga perlu memperhatikan kemasan serta kondisi air yang hendak dikonsumsi, pastikan kemasannya tidak rusak serta kondisi airnya bersih.
Baca juga: Apa Ciri-Ciri Kurang Minum Air Putih? Yuk, Ketahui di Sini!