7 Penyebab Bibir Pecah-Pecah & Cara Mengatasinya, Yuk Coba!

penyebab bibir pecah pecah

Secara umum, kulit bibir yang kehilangan kelembapannya lebih rentan kering dan pecah-pecah. Bukan sekadar masalah estetika, kondisi ini juga berpotensi menimbulkan rasa sakit sekaligus tidak nyaman berkepanjangan, lho.

Bibir pecah-pecah bisa dialami oleh siapa saja, terutama mereka yang susah minum air putih. Meskipun normal terjadi, kondisi ini tetap harus segera diatasi. 

Nah, untuk menemukan solusi yang tepat, Anda perlu mengetahui dahulu berbagai penyebab bibir pecah-pecah. Artikel ini akan membahas apa saja faktor penyebab dan cara mengatasinya, jadi pastikan untuk simak hingga tuntas, ya!

Penyebab Bibir Pecah-Pecah

Biasanya, bibir pecah-pecah ditandai dengan adanya pengelupasan kulit dan iritasi di sekitar area bibir. Kondisi ini akan menimbulkan rasa gatal, perih, dan berdarah. Apabila dibiarkan, lapisan bibir yang pecah bisa menjadi tempat masuknya bakteri.

Pada dasarnya, bibir yang pecah-pecah dapat dipicu oleh berbagai macam faktor, baik pengaruh eksternal maupun internal atau dari dalam tubuh. Adapun beberapa penyebab bibir pecah-pecah antara lain:

1. Kurang Minum Air Putih

Bibir yang pecah-pecah biasanya mengindikasikan bahwa terjadi ketidakseimbangan kadar cairan di dalam tubuh. Kondisi ini dapat dipicu oleh kurang minum air putih yang akhirnya berujung pada dehidrasi.

Akibat dehidrasi pun tidak baik untuk kesehatan tubuh. Pada tahap yang parah, dehidrasi bahkan berpotensi membuat penderitanya mengalami penurunan tekanan darah sampai kehilangan kesadaran.

2. Menggigit Bibir

Menggigit bibir termasuk salah satu penyebab bibir pecah-pecah. Kebiasaan ini mungkin secara tidak sadar dilakukan oleh banyak orang. Jika terjadi secara terus-menerus, efeknya tentu bisa negatif pada kesehatan bibir.

Pasalnya, bibir yang tergigit berpotensi meningkatkan risiko iritasi serta peradangan. Reaksi yang biasanya terjadi setelahnya adalah lapisan tipis bibir terkelupas dan berdarah.

3. Menjilat Bibir

Jika Anda pernah berpikir bahwa menjilat bibir dapat mengurangi kekeringan atau perlahan mengembalikan kelembapannya, maka hal ini tidaklah benar. Justru, kebiasaan tersebut dapat memperburuk kondisi bibir yang kering sekaligus pecah-pecah.

Hal ini dikarenakan enzim pencernaan pada air liur bisa membuat lapisan kulit terluar bibir menjadi rusak. Apabila sudah berkontak dengan udara luar, air liur cenderung mudah menguap sehingga membuat kondisi bibir semakin kering dan pecah-pecah.

Baca juga: Mengapa Kekurangan Air Putih Membuat Kulit Menjadi Kusam?

4. Terlalu Banyak Konsumsi Alkohol dan Makanan Asin

Konsumsi alkohol yang di luar batas wajar dapat mengganggu tubuh menyerap vitamin secara efisien. Akibatnya, tubuh jadi kekurangan asupan vitamin yang menyebabkan bibir pecah-pecah dan kering.

Tidak hanya alkohol, konsumsi makanan yang asin juga bisa menjadi penyebab bibir pecah-pecah. Pasalnya, garam dalam makanan asin berpotensi membuat lapisan kulit bibir iritasi hingga meradang.

5. Faktor Cuaca

Lapisan pelindung kulit bibir memiliki sifat yang sensitif terhadap suhu di luar. Saat cuaca dingin, bibir cenderung mudah terkelupas dan pecah-pecah karena tingkat kelembapannya menurun. Dalam kondisi serius, bibir bahkan bisa meradang dan terluka.

Bibir pecah-pecah juga bisa terjadi ketika Anda terpapar sinar matahari secara berlebihan. Pasalnya, sinar matahari dapat menghilangkan kelembapan bibir sehingga membuat kulit tipisnya tidak memiliki lapisan pelindung.

6. Obat-obatan dan Alergi

Beberapa obat tertentu memiliki efek samping yang membuat air liur berkurang, seperti obat kemoterapi, suplemen vitamin A, vertigo, retinoid, dan penekan pembuluh darah. Akibatnya, bibir bisa berisiko kering dan pecah-pecah.

Selain obat-obatan, beberapa makanan atau produk kosmetik khusus bibir juga dapat memicu reaksi alergi yang membuat area bibir menjadi iritasi serta meradang.

7. Kekurangan Vitamin dan Mineral

Kebutuhan terhadap vitamin B, asam folat, dan zat besi sangat krusial untuk menjaga elastisitas dan kelembapan kulit, termasuk bibir. Saat asupannya tidak tercukupi, bibir akan cenderung lebih mudah kering dan pecah-pecah.

Baca juga: Kapan Waktu yang Dilarang Minum Air Putih? Ini Jawabannya!

Cara Mengatasi Bibir Pecah-Pecah

Setelah mengetahui penyebab bibir pecah-pecah, Anda dapat melakukan perawatan bibir sebaik mungkin agar kondisinya tetap lembap. Nah, salah satu cara mengatasi bibir pecah-pecah sangat variatif, mulai dari menggunakan produk perawatan hingga secara alami.

Tak perlu langkah yang sulit, cobalah untuk memulai pola hidup sehat dengan membatasi konsumsi alkohol dan makanan asin. Ganti kebiasaan tersebut dengan makan makanan kaya nutrisi. Jangan lupa juga untuk memakai pelembap bibir serta produk dengan SPF yang tepat. Usahakan tidak menjilat dan menggigit bibir.

Kemudian, jangan lupa untuk minum air mineral dengan cukup dan rutin. Pasalnya, elektronik alami (magnesium, natrium, serta kalium) dalam air mineral mampu meningkatkan efektivitas tubuh dalam melakukan penyerapan cairan.

Saat kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik, maka keseimbangannya pun akan terjaga. Dengan demikian, proses sirkulasi darah akan menjadi lancar, mengoptimalkan fungsi otak, serta pengaturan suhu tubuh. 

Rutin minum air mineral juga akan membuat tubuh terhindar dari risiko dehidrasi. Kandungan selenium dan seng di dalamnya berguna untuk menstimulasi produksi kolagen serta menguatkan lapisan pelindung kulit.

Lebih lanjut, air mineral bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, tulang, meredakan sembelit, hingga meredakan tekanan darah. Manfaat tersebut dapat diperoleh jika Anda mengonsumsi air mineral sesuai takaran per harinya.

Sebetulnya, kebutuhan air minum per orang per hari tidak sama. Namun, secara umum, konsumsi air putih yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah kurang lebih sebanyak 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas air untuk orang dewasa.

Selain memperhatikan kuantitas air minum, Anda juga perlu bijak dalam memilih kualitasnya. Pastikan untuk memilih air yang mempunyai kandungan mineral alami dan lebih terjaga kualitas serta kebersihannya, bukan yang mengandung mineral tambahan dari proses produksi, ya!

Baca juga: 6 Fungsi Air Putih untuk Kecantikan Kulit, Sehat & Cerah!

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mungkin Anda Juga Suka

Artikel Terkait

Search