7 Efek Dehidrasi Bagi Tubuh yang Penting untuk Diperhatikan

efek dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan daripada yang dikonsumsi dan adanya ketidakseimbangan mineral elektrolit. Akibatnya, tubuh tidak bisa bekerja dan menjalankan fungsinya secara normal. Efek dehidrasi ini harus segera diatasi.

Jika tidak, maka dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, minum air putih yang cukup sangatlah penting. Yuk, langsung saja simak apa saja bahaya dehidrasi bagi tubuh di bawah ini sampai akhir.

Efek Dehidrasi Bagi Tubuh

Secara umum, dehidrasi bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari yang ringan hingga berat. Kondisi tersebut dapat memicu sejumlah masalah kesehatan serius apabila tidak ditangani. Berikut ini adalah beberapa efek dehidrasi bagi tubuh yang mungkin akan dialami.

1. Gangguan Ginjal

Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kadar air yang seimbang untuk membantu membuang zat sisa dari darah dalam bentuk urine. Namun, saat tubuh mengalami dehidrasi berkepanjangan, maka ginjal akan kesulitan dalam membuang urine tersebut.

Akibatnya, mineral akan menumpuk di ginjal dan membuatnya bekerja terlalu keras. Pada akhirnya, mineral pun mengkristal dan menjadi batu ginjal. Efek dehidrasi ini tentu sangat berbahaya karena berpotensi memicu penyakit atau infeksi lainnya jika tidak segera diobati.

2. Gangguan Fungsi Otak

Selanjutnya, bahaya dehidrasi adalah gangguan fungsi otak, seperti kebingungan, suasana hati menurun, dan delirium (gelisah serta berhalusinasi). Hal ini dapat terjadi karena kadar air terlalu rendah di dalam tubuh yang akhirnya membuat sel-sel otak tidak berfungsi dengan baik. 

Padahal, otak sangat memerlukan air agar dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Oleh karena itu, cairan tubuh harus selalu dicukupi dengan cara mengonsumsi air putih. Pasalnya, banyak sekali manfaat air putih untuk otak yang dapat dirasakan nantinya.

Namun perlu diketahui, dehidrasi ringan dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan konsentrasi, dan penurunan suasana hati, sedangkan dehidrasi berat dapat memicu kebingungan dan bahkan delirium.

3. Gangguan Pencernaan

Tubuh yang mengalami dehidrasi bisa menyebabkan gangguan pencernaan, salah satunya sembelit. Hal ini karena saat cairan tubuh tidak tercukupi, maka usus besar akan menghemat air yang membuat feses menjadi kering dan keras. Alhasil, Anda kesulitan buang air besar. 

Sebaiknya, jika tubuh terhidrasi dengan baik, maka makanan yang dikonsumsi bisa bergerak secara lancar di saluran pencernaan. Usus besar pun dapat menyerap air dari makanan yang dikonsumsi dan mengeluarkan sisa makanan tersebut dalam bentuk feses.

4. Kejang

Ketika tubuh kekurangan air, maka kadar elektrolit (natrium dan kalium) menjadi tidak seimbang. Padahal, keduanya memiliki fungsi dalam membantu memberikan sinyal listrik ke sel-sel tubuh untuk pergerakan otak.

Apabila terjadi ketidakseimbangan pada kedua elektrolit tersebut secara signifikan, maka otot bisa mengencang tidak terkendali yang mengakibatkan munculnya kejang. Pada kasus yang lebih parah, dampak dehidrasi ini bahkan dapat menyebabkan hilangnya kesadaran.

Baca juga: Bahaya Dehidrasi pada Anak, Kenali Penyebabnya di Sini!

5. Syok Hipovolemik

Syok hipovolemik adalah salah satu efek dehidrasi berat bagi tubuh yang serius. Kondisi ini bisa terjadi saat tekanan darah dan kadar oksigen di dalam tubuh mengalami penurunan akibat volume darah yang berkurang.

Syok hipovolemik dapat membuat jantung berdebar kencang, sangat lemah, hingga pingsan. Hal tersebut tentu sangat berbahaya sebab dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani secara tepat. Untuk itu, penting sekali mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas setiap hari.

6. Hipotensi

Efek dehidrasi bagi tubuh berikutnya adalah hipotensi (penurunan tekanan darah). Volume darah bisa menurun karena kurangnya cairan di dalam tubuh. Akibatnya, jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan ideal.

Gejala hipotensi biasanya adalah pandangan kabur, lemas, mual, dan pusing. Solusinya, Anda perlu mengonsumsi cukup air putih. Hal ini karena banyak manfaat minum air putih untuk penyakit jantung, salah satunya menjaga tekanan darah sehingga hipotensi bisa dihindari.

7. Heatstroke

Ketika mengalami dehidrasi berat, tubuh Anda tidak mampu mengeluarkan cukup keringat untuk mendinginkan tubuh. Kondisi ini membuat suhu tubuh menjadi tetap panas selama 10-15 menit nonstop hingga menyebabkan heatstroke.

Bahaya dehidrasi ini harus segera ditangani karena berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan lainnya, seperti pembengkakan pada otak, gagal ginjal, dan masalah pada organ vital tubuh lainnya. Pada beberapa kasus, heatstroke pun dapat menyebabkan kematian.

Baca juga: Ini Tanda Bayi Dehidrasi, Kenali dan Atasi Segera!

Demikian pemaparan informasi mengenai efek dehidrasi bagi tubuh yang penting untuk diperhatikan dan dipahami. Dengan demikian, Anda bisa mengambil tindakan secara tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Pada beberapa kasus, dehidrasi memang tidak bisa hanya diatasi dengan minum air putih sebab membutuhkan penanganan dokter. Namun, Anda tetap dianjurkan untuk minum air putih kurang lebih 2 liter per hari agar kebutuhan cairan tubuh dapat tercukupi. 

Selain itu, pilih air minum yang mengandung mineral alami karena lebih terjaga kebersihan dan kualitasnya. Di sisi lain, sebaiknya Anda selalu mencari tahu update informasi seputar air minum yang layak untuk dikonsumsi. 

Informasi tersebut umumnya bisa didapatkan melalui beragam media literasi, contohnya Air Minum Pedia. Di sana, Anda dapat mengakses serta memperoleh berbagai macam konten edukasi, mulai dari artikel, infografis, dan lain sebagainya. 

Yuk, perkaya pengetahuan terkait air minum dengan dukungan konten edukasi yang akurat dan tepercaya dari Air Minum Pedia!

Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Hangat Saat Hamil, Cek di Sini!

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mungkin Anda Juga Suka

Artikel Terkait

Search